
Jang Ja Yeon, meninggal dengan tragis gantung diri karena dijadikan budak seks para pria
Hal itu ternyata membuat artis cantik ini merasa lelah dan frustasi karena dijadikan budak seks bagi para orang-orang penting yang memiliki pengaruh di dunia hiburan di negeri Ginseng tersebut. Diyakini hal itulah yang membuat Jang memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan tragis. Ia sepertinya sudah tak sanggup lagi menanggung beban hidupnya yang pahit tersebut. Apalagi, selama ini, ia juga harus menjalani kehidupan yang berat dan menyedihkan karena ditinggal mati orangtuanya.
Orangtua Jang meninggal dunia karena kecelakaan mobil yang terjadi pada tahun 1999 lalu. Sejak ditinggal orangtuanya, artis kelahiran 8 Desember 1982 ini hidup bersama dengan adik dan kakaknya. Jang memang memiliki keinginan yang kuat untuk berkarir di dunia entertainment. Ia mulai mencoba untuk menembus kerasnya persaingan di industri hiburan di negaranya tersebut.
Dengan berbekal kemauan yang keras, usaha Jang Ja Yeon tak sia-sia. Ia memulai karirnya sebagai artis dengan membintangi iklan di televisi. Wajahnya yang cantik membuat ia mendapatkan tawaran untuk membintangi serial drama. Lompatan terbesar dalam karirnya adalah saat ia mendapatkan peran di drama ‘Boys Before Flowers’ yang memasang wajah Lee Min Ho sebagai pemeran utama. Di serial yang dibuat berdasarkan cerita dari Jepang ‘Hana Yori Dango’ ini, Jang berperan sebagai Sunny. Sunny adalah salah satu trio yang selalu memusuhi dan iri dengan pemeran utama wanita di serial tersebut.
Kematian Jang Ja Yeon akhirnya tersibak, artis cantik tersebut tidak kuat dijadikan budak nafsu seks 31 pria
Setelah itu, artis yang menutup mata pada usia 26 tahun ini kembali mendapatkan tawaran untuk membintangi film. Tidak tanggung-tanggung, Jang mendapatkan dua film sekaligus. Pada saat kematiannya, sebenarnya Jang sedang menunggu dua filmnya yang akan segera dirilis. Ia berakting untuk film ‘They Are Coming’ dan ‘Penthouse Elephant’.
Dari tulisan yang dibuatnya sebelum ia bunuh diri diketahui jika kerjasamanya dengan manajemen artis yang menaungi Jang tidak berjalan mulus. Diketahui Jang menghadapi kesulitan saat merintis karirnya sebagai artis. Manajemennya diduga telah memanfaatkan dan menuntut Jang untuk melayani para pria yang memiliki pengaruh dalam industri hiburan Korea dengan alasan untuk memuluskan karirnya sebagai artis. Ia dipaksa tunduk pada peraturan tersebut.
Sebelum kematiannya, artis ini diketahui menderita depresi sampai harus mendapatkan perawatan medis selama satu tahun. Sebelum ditemukan bunuh diri di kamarnya, di rumahnya di kawasan Bundang Seongnam, pada 7 Maret 2009 lalu, sang kakak mengungkapkan adiknya itu sempat mengeluh jika ia mengalami stres berat dan ingin mati. Ia mengatakan hal tersebut kepada kakaknya melalui sambungan telepon.
0 komentar:
Posting Komentar